Detail Penyakit

Cacar Monyet (Monkeypox)

Cacar Monyet (Monkeypox)

Waspadai Penyakit Menular yang Sedang Meningkat

Cacar Monyet (Monkeypox): Waspadai Penyakit Menular yang Sedang Meningkat

 

Halo Keluarga Azra,
Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang masih berkerabat dekat dengan virus penyebab cacar. Penyakit ini tergolong zoonosis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia, namun juga bisa menular antar manusia melalui kontak erat. Walaupun biasanya gejalanya lebih ringan dibanding cacar, cacar monyet tetap perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

 

Gejala cacar monyet biasanya diawali dengan demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Beberapa hari setelah demam, muncul ruam pada kulit yang awalnya berupa bintik merah, kemudian berkembang menjadi lenting berisi cairan atau nanah, hingga akhirnya mengeras dan mengelupas. Ruam ini bisa muncul di wajah, telapak tangan, telapak kaki, hingga menyebar ke seluruh tubuh. Gejala ini biasanya berlangsung selama dua sampai empat minggu dan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

 

Penyebab utama penularan cacar monyet adalah kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau droplet pernapasan dari penderita. Penularan juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi virus, seperti pakaian atau sprei, serta dari hewan yang membawa virus, misalnya tikus atau primata. Karena itulah, menjaga kebersihan diri, menghindari kontak erat dengan penderita, dan menggunakan alat pelindung saat merawat pasien sangat penting untuk mencegah penyebaran.

 

Diagnosis cacar monyet ditegakkan melalui pemeriksaan klinis berdasarkan gejala khas berupa ruam dan pembesaran kelenjar getah bening, serta dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan laboratorium menggunakan tes PCR dari sampel lesi kulit atau cairan tubuh. Penanganannya bersifat suportif, yaitu dengan mengurangi gejala, menjaga asupan cairan dan nutrisi, serta mencegah infeksi sekunder pada kulit. Pada beberapa kasus, dokter juga dapat memberikan obat antivirus tertentu bila dibutuhkan.

 

Keluarga Azra dapat mencegah cacar monyet dengan menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker bila berada di area berisiko, menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala ruam mencurigakan, serta memastikan daya tahan tubuh tetap terjaga. 

 

Bila Keluarga Azra mengalami demam disertai ruam kulit yang tidak biasa, segera lakukan pemeriksaan ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Azra agar mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah penularan lebih lanjut.

Spesialis: Anak,Kulit

Dokter Spesialis Anak,Kulit

Tidak ada dokter spesialis yang tersedia saat ini.

Artikel Terkait

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu ginjal, ureter (sa...

Baca selengkapnya

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD): Waspadai Gejala dan Segera Cari Pertolongan Halo Keluarga Azra,Dem...

Baca selengkapnya

Diare

Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tinja yang e...

Baca selengkapnya